Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 01 November 2013

IDENTIFIKASI MORFOLOGI TUMBUHAN DAN ANALISA KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI PESISIR PANTAI CIPATUJAH

IDENTIFIKASI MORFOLOGI TUMBUHAN DAN ANALISA KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI PESISIR PANTAI CIPATUJAH

 I.       Teori Dasar
Morfologi tumbuhan adalah ilmu mempelajari bentuk dan susunan tubuh tumbuhan, dan mengetahui istilah-istilah (terminologi) yang lazim dipakai dalam ilmu tumbuhan. Agar mudah dalam mendeskripsikan tumbuhan. Kormus merupakan tubuh tumbuh tumbuhan yang dengan nyata memeperlihatkan diferensiasi dalam tiga bagian pokok yaitu : akar (radix), batang (caulis), daun (folium) (Anonimus, 2009).
Tumbuhan memiliki daun. Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh dari batang. Daun umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau. Warna hijau tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Namun, daun ada juga yang berwarna kuning, merah, atau ungu (Anonimus, 2009).
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia (Anonimus, 2009).
1. Bagian-bagian daun.
1.  Pelepah/upih daun(vagina)
2.  Tangkai daun (petiolus)
3.  Helayan daun (lamina)
Daun yang memiliki ketiga bagian diatas disebut daun lengkap (folium completus). Pada sebagian besar tumbuhan hanya terdiri dari 1 atau 2 bagian saja,
daun seperti ini disebut daun tidak lengkap,yang dibagi menjadi beberapa fariasi diantaranya yaitu:
1.    Daun bertangkai (folium incompletus petiolus),daun ini tersiri dari tangkai dan helaian daun daja contoh: mangga,durian,nangka,mangga,Dll
2.    Daun upih (folium incompletus vaginatus),daun ini terdisi dari upih/pelepah dan helaian saja. contoh: padi, rumput, kaso, tebu, dll
3.    Daun duduk (folium sesilis),yaitu daun yangterdiri dari helaian saja. contoh: daun suji, widuri, jombang,dll
4.    Helaian daun semu (filodia),yaitu daun yang berasal dari batang yang melebar.
contoh: akasia.
Pada bagian dasar tangkai dau ada bagian yang membengkak,bagian ini disebut sendi daun (pilvinus),yang dapat berfungsi sebagai engsel bagi pergerakan daun,terutama pada daun majemuk,pergerakan ini dipengaruhi oleh kadar airdalam pulvinus.pada bagian tangkai pulvinus,yaitu yan melekat pada batang terdapat lapisan sel-sel yang memungkinkan daun lepas atau gugur pada saat penuaan.lapisan sel-sel itu disebut lapisan absisi (Anonimus, 2009).
2. Struktur Daun
Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Contoh daun yang memiliki bagian-bagian lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu. Di alam, kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang tidak lengkap (Anonimus, 2009).
Image:struktur daun.JPG
Misalnya, ada daun yang hanya terdiri   atas tangkai dan helai daun saja, contohnya daun mangga; ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi dan jagung. Selain itu, daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun. Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar. Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring atau jala (Anonimus, 2010).  
Image:urat daun.JPG
Image:tulang daun.JPG

Bentuk tulang daun juga bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar. Perhatikan gambar di bawah ini:
a. Menyirip.
Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang daun jambu, mangga, dan rambutan (Anonimus, 2009).

b. Melengkung.
Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung. Tulang daun jenis ini dapat kita temukan pada berbagai tumbuhan di lingkungan sekitar kita. Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan genjer (Anonimus, 2009).
c. Menjari.
Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Misalnya, tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas (Anonimus, 2009).
d. Sejajar.
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiaptiap ujung tulang daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan.
Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun di setiap tangkainya. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya (Anonimus, 2009).
Image:ab.JPG
Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang sangat penting. Batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh dari tumbuhan. Adapun fungsi dari batang diantaranya yaitu membentuk daun, mengantarnya kearah matahari, mengangkut air dan garam-garam yang terlarut menuju ke daun, serta mengangkut hasil fotosintesis dari daun dan juga merupakan tempat penyimpanan cadangan makanan. Sebagai bagian dari tubuh tumbuhan, batang mempunyai tugas untuk mendukung bagian-bagian tumbuhan yang terdapat di atas tanah yaitu daun-daun dan buah dengan percabangannya yang memperluas bidang asimilasi serta menempatkan bagian-bagian tumbuhan pada posisi yang paling menguntungka (Gembong, 2005).

II.       Tujuan
Mengidentifikasi morfologi tumbuhan dan menganalisa keanekaragaman jenis tumbuhan di hutan lindung

III.        Manfaat
Dapat mengidentifikasi morfologi tumbuhan dan menganalisa keanekaragaman jenis tumbuhan di hutan lindung



IV.        Lokasi dan waktu
Lokasi di hutan sekitar pesisir pantai Cipatujah, Desa Sindangkerta, Kabupaten Tasikmalaya. Dilaksanakan pada tangga 22 November 2011, pukul 13.00 WIB s/d selesai.

V.       Alat dan Bahan
Alat
Bahan
Gunting ranting
Berbagai jenis tumbuhan
Cutter
Kaca pembesar
Kantung plastik besar

Buku identifikasi
Alat tulis

VI.       Prosedur Kerja
1.    Tetapkan wilayah pengamatan
2.    Carilah 5-10 jenis tumbuhan yang terdapat pada wilayah tersebut
3.    Identifikasi jenis tumbuhan tersebut (daun, batang, akar, bungan, buuah, biji)
4.    Buat gambar foto jenis tumbuhan tersebut pada saat diamati

5.    Amati dan gambarkan (ambil fotonya) karakteristik masing-masing organ tumbuhan dan sesuaikan dengan buku identifikasi

Untuk lebih lengkapnya silakan download di LINK INI!

1 komentar:

  1. Makasih ya atas informasi yang diberikan sangat bermanfaat gan...
    Salam kenal gan dari Manisan kolang kaling

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll