LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN
PEMBUATAN LARUTAN STOK DAN
MEDIA TANAM
Praktikum 2
Pembuatan Larutan Stok dan Media Tanam
I. Pendahuluan
a. Tujuan
·
Mengetahui
tata cara
pembuatan larutan stok dan media tanam.
b. Dasar Teori
Kultur jaringan
merupakan suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti protoplasma,
sel, sekelompok sel, jaringan dan organ , serta menumbuhkannya dalam keadaan
aseptik, sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan
beregenerasi menjadi tanaman utuh kembali (Sany, 2007).
Suatu keuntungan
yang diperoleh dalam aplikasi teknologi kultur jaringan dalam memperbanyak tanaman krisan adalah upaya
untuk memodifikasi generik tanaman tersebut. Rekayasa genetik tanaman krisan dapat dilakukan
dengan menggabungkan teknologi nuklir dengan teknik kultur jaringan. Selain
itu, kultur jaringan in vitro terbukti sangat efisien digunakan untuk
pemeliharaan sumber genetik, bemilai ekonomi tinggi karena tidak memerlukan
tempat yang luas dan dapat mengurangi resiko kerusakan oleh hama dan penyakit
serta memudahkan pengawasan dan pengelolaan (Anderson, 2000).
Media
merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Komposisi
media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak.
Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon.
Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain.
Zat pengatur tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya
maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan.
Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca.
Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan
autoklaf (Anonim, 2008).
Media
kultur jaringan dibedakan menjadi media dasar basal/basic medium dan media
tambahan. Komposisi media dasar mengandung hara essensial baik makro maupun
mikro, sumber energy dan vitamin yang jumlah dan macamnya tergantung dari
penemunya. Komposisi media perlakuan merupakan komposisi media tambahan yang
dapat berupa vitamin, senyawa organik komplek atau zat pengatur tumbuh. Zat
pengatur tumbuh khususnya auksin dan sitokinin adalah suatu zat organik utama
yang mengendalikan proses morfogenesis didalam teknik kultur jaringan. Kepekaan
jaringan terhadap zat yang ditambahkan pada media perlakuan khususnya zat
pengatur tumbuh ditentukan oleh konsentrasi zat pengatur tumbuh yang sudah ada
didalam jaringan tersebut (Starling et. al., 1986).
Sebelum
membuat media, terlebih dahulu dilakukan pembuatan larutan stok. Larutan stok
dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pengambilan bahan-¬bahan kimia khususnya
yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, tak perlu sering menimbang karena hal ini
kurang praktis. Larutan stok disimpan di dalam lemari pendingin agar tidak
mudah rusak dan mencegah terdegradasinya bahan-bahan kimia oleh mikroba
penyebab kontaminasi. Pembuatan larutan stok harus dilakukan dengan cennat,
sebab larutan stok yang terlalu pekat akan mengalami pengendapan di lemari es,
dan larutan stok yang terkontaminasi tidak boleh digunakan lagi (Hendaryono dan
Wijayani, 2002).
Hormon
adalah bahan organik yang disintesa pada jaringan tanaman. Hormon diperlukan
dalam konsentrasi yang rendah untuk mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Banyak molekul sintetis organik yang telah dikenal memiliki aktivitas
serupa hormon. Senyawa sintetis dan hormon yang secara alami ada, dikenal
dengan sebutan zat pengatur tumbuh (Heddy, 1991). Zat pengatur tumbuh
(ZPT) yang digunakan pada media disimpan dalam gelap pada refrigerator sebagai
larutan stok. Sedikit volume (misalnya 50 mL) larutan stok mengandung 1 mg mL-1
ZPT dapat disimpan untuk beberapa lama. Kestabilan zpt bervariasi: kinetin dan
IAA tidak stabil pada kondisi cahaya, sehingga biasanya disimpan pada botol
berwarna gelap. Juga, IAA kehilangan aktivitasnya pada larutan aqueous sehingga
larutan stok IAA sebaiknya tidak disimpan dalam jangka waktu yang lama (Gunawan
,2001).
II. Metode
a. Alat dan Bahan
Alat
|
Bahan
|
Timbangan
|
Alumunium foil
|
Botol
|
Alcohol 70%
|
Batang pengaduk
|
Agar-agar
|
Hot plate/kompor
|
Gula
|
Gelas ukur
|
Aquades
|
Beaker glass
|
Pipet tetes
|
Spatula
|
Bahan Kimia
|
Autoclave
|
|
Karet gelang
|
|
Plastic
|
Untuk
selengkapnya download filenya: Laporan Kultur Jaringan Pembuatan Stok dan Media
Caranya:
1. Klik link diatas
2. Anda akan masuk ke adfl
3. Lalu skip ad
4. Download filenya.
udh nyoba klik k link yg di tunjuk ternyata isinya cm program2 ga jelas, bukan filw yg dimaksud
BalasHapusNO dehh..