LAPORAN
REPRODUKSI DAN PERKEMBANGAN HEWAN
ALAT
REPRODUKSI PADA PISCES
Praktikum
1
Alat
Reproduksi Pada Pisces
I.
Pendahuluan
a.
Tujuan
· Membedakan organ-organ reproduksi pada ikan mas (Cyprinus carpio)
jantan dan betina.
· Mengetahui fungsi dan cara kerja organ-organ reproduksi pada ikan
mas (Cyprinus carpio).
b.
Dasar
Teori
Ikan mas (Cyprinus carpio) menurut
sejarahnya berasal dari daratan Cina dan Rusia. Ikan mas mempunyai bentuj badan
agak memanjang pipih kesamping (commpresed). Mulut (bibir) berada diujung
tengah (terminal, dapat disembulkan, lunak/elastis). Memiliki kumis (barbel) 2
pasang (empat buah), kadang-kadang mempunyai sungut 1 pasang (radimentir).
Selain itu, tubuh ikan mas juga dilengkapi dengan sirip. Sirip punggung
(dorsal) berukuran relative panjang dengan bagian belakang berjari-jari keras
dan sirip terakhir yaitu sirip ketiga dan keempat, bergerigi. Letak permukaan
sirip punggung berseberangan bengan permukaan sirip perut (ventral).
Induk ikan mas jantan dan betna dapat diseleksi
menurut perbedaan kelamin sekunder. Pada umumnya induk ikan mas betina yang
telah matang kelamin memiliki cirri-ciri yang mudah dibedakan dengan induk
jantan ataupun induk betina yang belum siap berpijah. Secara umum ciri-ciri
induk ikan mas betina matang kelamin adalah:
a. Badan (tubuh) sintal dan bulat.
b. Perut lembek dan tampak dari ujung posterial
sampai lubang kelamin
c. Alat kelamin bundar, membengkak menonjol,
berwarna kemerahan dan bagian tepinya berkerut mirip punggung ulat.
d. Lubang anus membesar dan memerah
e. Beberapa induk ikan mas yang hidup di
perairan alami memiliki perutberwarna kemerahan.
f. Sebagian besar ikan mas cenderung berwarna
pucat, terutama proses ovulasi.
Ikan mas jantan memiliki sifat lebih cepat
matang kelamin. Tubuhnya yang relatif ramping memungkinkan ikan pejantan
bergerak lebih cepat dan agresif. Secara umum cirri-ciri induk ikan mas jantan
matang kalamin adalah:
1. Permukaan punggung dan sirip dada agak kasar
2. Diperairan alami ikan mas dewasa mampu
mengeluarkan suara ketika diambil dari perairan
3. Apabila permukaan perut dekat lubang kelamin
ditekan (diurut) akan mengeluarkan cairan kental berwarna putih
4. Alat kelamin relatif kecil seolah-olah
menyatu dengan lubang anus.
5. Badan langsing.
Puncak kematangan gonad adalah ovulasi.
Sekalipun preses ini memerlukan rangsangan eksternal dan internal, tetapi tidak
dapat dihentikan atau dihambat oleh rangsangan serupa (Santoso, 1993).
Ikan Mas merupakan kelompok hewan teleostei,
ikan betina dan ikan jantan tidak memiliki alat kelamin luar. Ikan betina tidak
mengeluarkan telur yang bercangkang, namun mengeluarkan ovum yang tidak akan
berkembang lebih lanjut apabila tidak dibuahi oleh sperma. Ovum tersebut
dikeluarkan dari ovarium melalui oviduk dan dikeluarkan melalui kloaka. Saat
akan bertelur, ikan betina mencari tempat yang rimbun oleh tumbuhan air atau
diantara bebatuan di dalam air.
Bersamaan dengan itu, ikan jantan juga
mengeluarkan sperma dari testis yang disalurkan melalui saluran urogenital
(saluran kemih sekaligus saluran sperma) dan keluar melalui kloaka, sehingga
terjadi fertilisasi di dalam air (fertilisasi eksternal). Peristiwa ini terus
berlangsung sampai ratusan ovum yang dibuahi melekat pada tumbuhan air atau
pada celah-celah batu.
Telur-telur yang telah dibuahi tampak seperti
bulatan-bulatan kecil berwarna putih. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu
24 – 40 jam. Anak ikan yang baru menetas akan mendapat makanan pertamanya dari
sisa kuning telurnya, yang tampak seperti gumpalan di dalam perutnya yang masih
jernih. Dari sedemikian banyaknya anak ikan, hanya beberapa saja yang dapat
bertahan hidup (Raharjo dan Muniarti, 1984).
·
Sistem Genitalia Jantan
Testis
berjumlah sepasang, digantungkan pada dinding tengah rongga abdomen oleh
mesorsium. Bentuknya oval dengan permukaan yang kasar. Kebanyakan testisnya
panjang dan seringkali berlobus. Saluran reproduksi, pada Elasmoranchi beberapa
tubulus mesonefrus bagian anterior akan menjadi duktus aferen dan menghubungkan
testis dengan mesonefrus, yang disebut dutus deferen. Baian posterior duktus
aferen berdilatasi membentuk vesikula seminalis, lalu dari sini akan terbentuk
kantung sperma. Dutus deferen akan bermuara di kloaka. Pada Teleostei saluran
dari sistem ekskresi dan sistem reproduksi menuju kloaka secara terpisah. Tipe Testis: 1. Lobular (Teleostei): gabungan lobul-lobul yg
terpisah, kulit luar berupa jaringan
fibrous. Lobul : proses meiosis spermatogonia primer menjadi spermatozoa. 2.
Tubular (Gupy): merupakan
bagian yg berdiri sendiri
·
Sistem Genitalia Betina
Ovarium pada
Elasmoranchi padat, tapi kurang kompak, terletak pada anterior rongga abdomen.
Pada saat dewasa yang berkembang hanya ovarium kanan. Pada Teleostei tipe
ovariumnya sirkular dan berjumlah sepasang. Saluran reproduksi Elasmoranchi
berjumlah sepasang, bagian anteriornya berfusi yang memiliki satu ostium yang
dikelilingi oleh fimbre-fimbre. Oviduk sempit pada bagian anterior dan
posteriornya. Pelebaran selanjutnya pada uterus yang bermuara di kloaka. Pada
Teleostei punya oviduk pendek dan berhubungan langsung dengan ovarium. Pada
bagian posterior bersatu dan bermuara pada satu lubang. Teleostei tidak
memiliki kloaka (Tim Asistensi, 1990).
II.
Metode
a.
Alat dan Bahan
Alat
|
Bahan
|
Alat Bedah 1 Set
|
Ikan Mas (Cyprinus carpio) Jantan 1 Ekor
|
Baki Bedah 1 Buah
|
|
Sarung Tangan 1 Pasang
|
Ikan Mas (Cyprinus carpio) Betina 1 Ekor
|
Masker 1 Buah
|
|
Mikroskop 1 Buah
|
Kapas
Secukupnya
|
Objek Glass 2 Buah
|
|
Cover Glass 2 Buah
|
NaCl Fisiologis Secukupnya
|
Cawan Petri 1 Buah
|
|
Lumpang Alu 1
Buah
|
|
Pipet 1 Buah
|
Untuk
selengkapnya download filenya: Laporan Reproduksi Ikan
Caranya:
1. Klik link diatas
2. Anda akan masuk ke adfl
3. Lalu skip ad
4. Download filenya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar