Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 06 Oktober 2013

LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN PENGENALAN ALAT, BAHAN, DAN STERILISASI

LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN
PENGENALAN ALAT, BAHAN, DAN STERILISASI

Praktikum 1
Pengenalan Alat, Bahan dan Sterilisasi

I.       Pendahuluan
a.      Tujuan
·         Mengetahui alat-alat yang digunakan dalam praktikum kultur jaringan dan kegunaannya.
·         Mengetahui tata cara sterilisasi alat- alat dan bahan yang digunakan dalam laboratorium.
·         Mengetahui tata cara sterilisasi basah dan kering.

b.      Dasar Teori
Di dalam memulai melakukan kegiatan kultur jaringan diperlukan ruang dan peralatan. Ukuran ruang yang diperlukan dapat disesuaikan dengan volume aktivitas kultur jaringan yang akan dilakukan. Ruang yang diperlukan untuk kegiatan kultur jaringan yaitu laboratorium yang ideal yang memiliki: 1.) Ruang persiapan yang di dalamnya terdapat timbangan analitik, lemari pendingin, hotplate, mikrowave, oven, pH meter, alat-alat gelas standar (labu takar, pipet volume, erlenmeyer, gelas piala, batang pengaduk dari gelas, dan wadah kultur), alat untuk mencuci (washtaple), lemari untuk alat dan bahan kimia, sentrifuse, fumehood, destilator, dan kereta dorong; 2.) Ruang transfer yang di dalamnya terdapat laminar air flow, dissecting, mikroskop, alat diseksi, lemari tempat penyimpanan alat-alat steril, dan timbangan kecil. 3.) Ruang kultur yang dilengkapi dengan rak kultur dan lampu fluorescent, timer untuk mengatur lama penyinaran, AC untuk mengontrol temperatur, mikroskop binokuler, dan shaker (Barahima, 2011).
Peralatan yang mutlak dimiliki untuk memulai melakukan kegiatan kultur jaringan yaitu: timbangan analitik, destilator, pH meter, autoclaf, laminar air flow, dan gelas-gelas standar. Peralatan ini kemungkinan dapat menimbulkan resiko pada pemakainya atau menimbulkan kerusakan apabila salah prosedur dalam mengoperasikannya (Barahima, 2011).
Medium yang digunakan untuk kultur jaringan tanaman dapat  berupa medium padat atau cair. Medium padat digunakan untuk menghasilkan kalus yang selanjutkan diinduksi membentuk tanaman yang lengkap, sedangkan medium cair biasanya dugunakan untuk kultur sel. Medium yang diggunakan mengandung lima komponen utama, yaitu senyawa anorganik, sumber karbon, vitamin, zat pengatur tumbuh dan suuplemen organik (Adnan, 2011).
Sterilisasi adalah istilah mutlak yang artinya mematikan semua bentuk kehidupan pada suatu daerah. Sehingga dalam sterilisai nanti alat-alat tidak terkontaminasi dengan pihak luar. Sterilisasi terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Sterilisasi basah ,yaitu sterilisasi yang menggunakan autoklaf dengan temperatur 121˚C tekanan 1 atm/0,15 Mpa selama 15-20 menit.
2. Sterilisasi kering, yaitu sterilisasi yang menggunakan oven dengan temperatur 160-170˚C. Selama kurang lebih 2 jam.
Sterilisasi ditujukan agar terjadi denaturasi protein dan terutama tidak aktifnya enzim yang digunakan untuk metabolisme bakteri,dan perlakuan panas ditujukan untuk membunuh spora bakterinya. Sterlisasi pada medium dan alat-alat bertujuan untuk mencegah adanya bakteri yang tidak diinginkan dalam pemiaraan (Waluyo, 2008).
Kultur jaringan tanaman terdiri dari sejumlah teknik untuk menumbuhkan organ, jaringan dan sel tumbuhan. Jaringan dapat dikulturkan pada agar padat atau dalam medium hara cair. Jika ditanam dalam agar, jaringan akan membentuk kalus, yaitu massa atau sel-sel yang tak tertata. Kultur agar juga mempergunakan teknik untuk meristem (Suryo, 1992).

II.       Metode
a.      Alat dan Bahan
Alat
Bahan
Alat tulis
Air
Buku Panduan Laporan
Plastic
Autoclave
Sabun
Botol
Sikat Botol
Botol kultur
Karet Gelang

b.      Cara Kerja

• Menyiapkan alat- alat dan bahan yang digunakan dalam kultur jaringan.

• Memotret alat- alat tersebut atau menggambar peralatan tersebut.

• Memberikan keterangan dari bagian alat- alat tersebut.
Kemudian mencatat fungsi dan prinsip kerja dari alat- alat tersebut.
 
 







Sterilisasi Aquades

· Alat dicuci lalu dikeringkan

· Alat yang telah kering
diisi aquades dan ditutup dengan menggunakan plastic dan diikat  dengan karet

·
Autoclave listrik diisi dengan air

·
Aquades dalam botol yang akan disterilisasi dimasukkan kedalam keranjang

· Ditutup dan dikunci
. Diatur suhu 121˚C tekanan 1 atm / 0,15 Mpa

· Ditunggu selama 15-20 menit
, ditunggu tekanan sampai 0 Mpa.

Kabel penghubung dicopot. Dibuka tutupnya dan aquades yang sudah steril dikeluarkan, dan di dinginkan
 
 

















Sterilisasi Alat

Botol kultur dicuci lalu dikeringkan

Botol kultur yang telah kering dimasukkan kedalam keranjang

Autoclave ditutup dan diatur waktu, tekanan, dan suhu yang akan digunakan
Setelah proses sterilisasi, autoclave dimatikan dan ditunggu tekanan sampai 0 Mpa
Dibuka tutupnya, dikeluarkan Botol kulturnya, dan didinginkan
 
 
 Untuk selengkapnya download filenya: Laporan Kultur Jaringan Pengenalan Alat  
Caranya: 1. Klik link diatas
               2. Anda akan masuk ke adfl
               3. Lalu skip ad
               4. Download filenya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll