Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 31 Oktober 2013

PROTOZOA

PROTOZOA
ABSTRAK
Protozoa termasuk ke dalam Kingdom Protista, yaitu protista yang menyerupai hewan (animal like). Praktimum ini bertujuan untuk mengamati berbagai jenis protozoa air tawar, dan mengamati struktur protozoa. Praktikum ini dilakukan dengan cara menyiapkan 3 botol selai kecil, beri label A, B, dan C. Botol A berisi air rendaman jerami minimal 3 hari. Botol B berisi air dasar kolam. Botol C berisi air selokan. Mengambil setetes air menggunakan pipet dari botol A. Menyimpan pada kaca objek yang telah dibersihkan, lalu tutup dengan kaca penutup. Mengamati dibawah mikroskop, mula-mula dengan pembesaran lemah (10x10), selain itu dengan pembesaran kuat (10x40). Melakukan hal yang sama pada air dasar kolam dan air selokan. Mengulangi percobaan bila tidak berhasil menemukan hewan yang anda inginkan. Hasil praktikum adalah : pada air kolam ditemukan Vorticella sp, Epholota sp, Paramecium sp, Amoeba sp. Pada air jerami ditemukan Euglena sp, Paramecium sp. Dan pada air kolam ditemukan Paramecium sp. Hasil ditemukan pada pembesaran 10x10.

Kata Kunci : Protozoa, Paramecium sp, Vorticella sp, Euglena sp, Amoeba sp

PENDAHULUAN
Protozoa termasuk ke dalam Kingdom Protista, yaitu protista yang menyerupai hewan (animal like). Kata Protozoa berasal dari kata Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Struktur Protozoa dapat dibandingkan dengan sebuah sel pada Metazoa, tetapi fungsinya seperti satu organisme. Protozoa di golongkan berdasarkan alat gerak. Diperkirakan terdapat 65.000 spesies.(Sumber: Sa’adah, 2010 halaman 13) 
Ukuran dan bentuk protozoa sangat beragam beberapa berbentuk lonjong atau membola, ada yang memanjang, ada pula yang polimorfik (mempunyai berbagai bentuk morfologi pada tingkat-tingkat yang berbeda dalam daur hidupnya). Beberapa protozoa berdiameter sekecil 1m; yang lain seperti Amoeba proteus berukuran 600m atau lebih. Beberapa siliata yang umum mencapai ukuran 2.000m atau 2mm, jadi dapat dilihat dengan mudah tanpa pembesaran. (Sumber: Pelczar, 2007 halaman 219-220)
Protozoa hidup di tempat lembab (perairan tawar, dasar laut, air kotor, tanah). Beberapa spesies bersifat parasit baik pada organisame sederhana seperti Algae sampai pada Vertebrata yang komples termasuk manusia. Protozoa laut merupakan bagian dari Zooplankton. Adapula protozoa yang bersifat parasit yang hidup di dalam usus termit atau di dalam rumen hewan ruminansia. Protozoa yang lain membantu karena mereka memakan bakteri berbahaya dan menjadi makanan ikan dan hewan lainnya.(Sumber: Sa’adah, 2010 halaman 14) 
Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibedakan menjadi 4 filum, yakni:
a.       Mastigophora atau Flagelata (flagella = cambuk).
Semua protozoa yang bergerak dengan menggunakan cambuk digolongkan filum Flagellata, misalnya Trypanosoma.
b.      Sarcodina atau Rhizopoda (rhizoid = akar, podos = kaki)..
Semua protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia  (kaki semu) digolongkan ke dalam filum Rhizopoda, misalnya Amoeba. Tipe pseudopodia : Lobopodia yaitu lebar, silindris, membulat, tipis, Filopodia yaitu langsing dan runcing, Reticulapodia yaitu batang dan bercabang, Axopodia yaitu seperti sinar matahari dan diperkuat oleh aksis.
c.       Ciliata atau Ciliophora (cilica = rambut getar).          
Semua protozoa yang bergerak dengan menggunakan bulu getar yang tumbuh di permukaan membran selnya digolongkan filum Ciliata, misalnya Paramecium.
d.      Sporozoa (spora = alat reproduksi yang dapat tumbuh menjadi individu baru).
Semua protozoa yang tidak memiliki alat gerak khusus dan berkembang biak dengan spora digolongkan ke dalam filum Sporozoa. Contoh sporozoa adalah Plasmodium.(Sumber: Syamsuri, 2006 halaman 108)
Protozoa memainkan peran baik sebagai herbivora dan konsumen decomposer link dari rantai makanan. Protozoa memainkan peranan penting dalam memainkan populasi bakteri dan biomas. Protozoa yang hidup di air tawar dan air laut berperan sebagai zooplankton yang merupakan makanan serangga air, udang, dan ikan kecil.(Sumber: Syamsur, 2006 halaman 116)
Zooplankton merupakan salah satu sumber makanan bagi hewan-hewan air, termasuk ikan. Jadi secara tidak lagsung protozoa menguntungkan manusia, sebab ikan menjadi makanan manusia. Entamoeba coli yang hidup di dalam usus sapi bersifat menguntungkan karena dapat membantu pencernaan sapi. Dengan demikian, terjadi simbiosis mutualisme antara sapi dan Entamoeba coli.(Sumber: Syamsuri, 2006 halaman 116)
Tujuan praktimum ini ialah untuk mengamati berbagai jenis protozoa air tawar, dan mengamati struktur protozoa.

METODE
Praktikum ini dilakukan pada hari rabu, 5 Oktober 2011. Bertempat di laboratorium biologi Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan yaitu air (rendaman jerami minimal 3 hari, air dasar kolam, air selokan).
Alat yang digunakan yaitu mikroskop, kaca objek 3 buah, kaca penutup 3 buah, botol selai kecil 3 buah, pipet, kapas.
Tahapan praktikum

Siapkan 3 botol selai kecil, beri label A, B, dan C. Botol A isi dengan air rendaman jerami minimal 3 hari. Botol B isi dengan air dasar kolam. Botol C isi dengan air selokan. Ambillah setetes air menggunakan pipet dari botol A. Simpan pada kaca objek yang telah dibersihkan, lalu tutup dengan kaca penutup. Amati dibawah mikroskop, mula-mula dengan pembesaran lemah (10x10), selain itu dengan pembesaran kuat (10x40). Lakukanlah hal yang sama pada air dasar kolam dan air selokan. Ulangi percobaan bila tidak berhasil menemukan hewan yang anda inginkan. 

Untuk Lengkapnya klik LINK INI!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll