Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 06 Oktober 2013

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PERILAKU PERILAKU AGONISTIK IKAN CUPANG (Betta splendens)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PERILAKU
PERILAKU AGONISTIK IKAN CUPANG (Betta splendens)
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Semua organisme memiliki perilaku. Perilaku merupakan bentuk respons terhadap kondisi internal dan eksternalnya. Suatu respons dikatakan perilaku bila respons tersebut telah berpola, yakni memberikan respons tertentu yang sama terhadap stimulus tertentu. Perilaku juga dapat diartikan sebagai aktivitas suatu organisme akibat adanya suatu stimulus.
Perilaku agonistik merupakan salah satu bentuk konflik yang menunjukkan perilaku atau postur tubuh atau penampilan yang khas (display) yang melibatkan mengancam (threat), perkelahian (fighting), melarikan diri (escaping), dan diam (freezing) antarindividu dalam populasi atau antarpopulasi. Pemilihan ikan cupang (Betta splendens) pada praktikum ini karena ikan cupang (Betta splendens) memiliki sikap keagresifan yang cukup tinggi. Sehingga dalam pengamatan nya akan lebih terlihat dengan jelas dalam kurun waktu yang cukup singkat. baik secara instinctive maupun perilaku terlatih, ikan cupang memiliki karakteristik respon agresif.
Menganalisis perilaku memerlukan pengamatan yang tajam dan kesabaran yang tinggi. Pergerakan-pergerakan harus dijelaskan, dikategorikan dan dipetakan sebelum fungsi perilaku tersebut dipastikan. Apa yang mungkin terlihat sebagai pergerakan yang acak, tidak berhubungan, mungkin sebenarnya cocok pada suatu pola yang didesain untuk membantu reproduksi, nutrisi, atau beberapa fungsi hidup penting lainnya untuk sintas. Bagi etolog-etolog profesional, analisis suatu perilaku hewan bisa berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tetapi disini kita hanya melakukan sebagian kecil dari suatu perilaku kompleks yang diamati oleh para etolog tersebut.



1.2  Tujuan
·         Mengamati perilaku agonistic diantara ikan cupang (Betta splendens).
·         Mengamati ikan cupang manakah (Betta splendens) yang paling kuat/dominan.
·         Mengamati ikan cupang manakah (Betta splendens) yang paling lemah.

1.3  Hipotesis
Ikan cupang (Betta splendens) memiliki sifat keagresifan atau perilaku agonistic yang cukup tinggi. Ikan cupang (Betta splendens) terbagi menjadi dua jenis yaitu ikan cupang hias dan ikan cupang adu.  Secara morfologi kedua jenis ikan cupang tersebut berbeda. Perbedaan tersebut berpengaruh terhadap perilaku agonistic tiap individu. Jenis kelamin ikan cupang juga dapat mempengaruhi perilaku agonistic ikan cupang.

Untuk Lebih Lengkapnya Download File Ini: Laporan Biper 1 
Caranya: 1. Klik link diatas
               2. Anda akan masuk ke adfl
               3. Lalu skip ad
               4. Download filenya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll