Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 06 Oktober 2013

Tokoferol, terutama α-tokoferol telah diketahui sebagai antioksidan yang mampu mempertahankan integritas membran. Senyawa tersebut dilaporkan bekerja sebagai scanvengerradikal bebas oksigen, peroksi lipid dan oksigen singlet. Berdasarkan jumlah gugus metil pada inti aromatik, dikenal 4 tokoferol yaitu α, δ, β, γ. Diantara ke empat bentuk tokoferol tersebut, yang paling aktif adalah α-tokoferol. Oleh sebab itu, aktivitas vitamin E diukur sebagai α-tokoferol (Winarsi, 2005).
    I.            Aktivitas Antioksidan Tokoferol

Tokoferol adalah suatu antioksidan yang sangat efektif, yang dengan mudah menyumbangkan atom hidrogen pada gugus hidroksil (OH) dari struktur cincin ke radikal bebas sehingga radikal bebas menjadi tidak reaktif. Adanya hidrogen yang disumbangkan, tokoferol sendiri menjadi suatu radikal, tetapi lebih stabil karena elektron yang tidak berpasangan pada atom oksigen mengalami delokalisasi ke dalam struktur cincin aromatik (Silalahi, 2002).
Menurut Evans and Addis (2002), tokoferol merupakan antioksidan fenolik yang terdapat secara alami dalam minyak nabati dan berperan menjaga kualitas minyak dengan cara mengakhiri reaksi berantai radikal bebas. Konsentrasi tokoferol merupakan faktor penting yang mempengaruhi aktivitas antioksidan dalam minyak curah. Secara umum, aktivitas antioksidan tertinggi pada konsentrasi rendah dan menurun atau berubah menjadi prooksidan pada konsentrasi yang tinggi.
    II.            Reaksi Tokoferol dengan Radikal Bebas

Vitamin E merupakan antioksidan potensial yang berperan sebagai antikanker (Ng et al., 2004). Walaupun vitamin E (baik tokoferol maupun tokotrienol) merupakan antioksidan yang potensial, aktivitas antikanker vitamin E tidak berhubungan dengan aktivitas antioksidan. Peran vitamin E sebagai anti tumor adalah memodulasi sejumlah jalur penyampaian sinyal intraseluler pasca proses mitogenesis dan apoptosis (Packer, 1991). Peran tokotrienol sebagai antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan tokotrienol (Yamashita et al., 2002).
 III.            Fungsi Tokoferol
Fungsi terpenting vitamin E adaiah sebagai antionksidan. Adapun fungsi vitamin E yang Iain dapat menstirnulasi respon imunologi. Kemarnpuan peningkatan imunnlogi terlihat daiam peningkatan kekebalan tubuh.. Dari beberapa penelitian mengernukakan, bahwa kejadian infeksi akan berkurang bilamana kadar vitamin E dalam tubuh meningkat. Salain itu vitamin E dalam tubuh dapat manghambat konversi nitrit dalam asap rokok manjadi nitrosarnin dalam perut. Nitrosarnin dikenal sebagai promotor tumor kanker yang berbahaya.
V. Asupan Tokoferol untuk Tubuh

Vitamin E (seperti d-alfa-tokoferol) yaitu 300 mg/ hari untuk orang dewasa ditetapkan oleh SCF (Scientific Committee for Food) pada tahun 2003 (SCF, 2003). Sedangkan menurut FCC (Food Chemixal Codex)  (1996) yaitu:
·         115 mg/g alpha-tocopherol (101 mg/g minimum)
·         5 mg/g beta-tocopherol (<1 mg/g minimum)
·         45 mg/g gamma-tocopherol (25 mg/g minimum

·         12 mg/g delta-tocopherol (3 mg/g minimum)

Untuk selengkapnya download filenya: Makalah Tokoferol
Caranya: 1. Klik link diatas
               2. Anda akan masuk ke adfl
               3. Lalu skip ad
               4. Download filenya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll