Tokoferol, terutama α-tokoferol
telah diketahui sebagai antioksidan yang mampu mempertahankan integritas membran.
Senyawa tersebut dilaporkan bekerja sebagai scanvengerradikal bebas oksigen, peroksi
lipid dan oksigen singlet. Berdasarkan jumlah gugus metil pada inti aromatik,
dikenal 4 tokoferol yaitu α, δ, β, γ. Diantara ke empat bentuk tokoferol
tersebut, yang paling aktif adalah α-tokoferol. Oleh sebab itu, aktivitas
vitamin E diukur sebagai α-tokoferol (Winarsi, 2005).
I.
Aktivitas Antioksidan Tokoferol
Tokoferol adalah suatu
antioksidan yang sangat efektif, yang dengan mudah menyumbangkan atom hidrogen
pada gugus hidroksil (OH) dari struktur cincin ke radikal bebas sehingga
radikal bebas menjadi tidak reaktif. Adanya hidrogen yang disumbangkan,
tokoferol sendiri menjadi suatu radikal, tetapi lebih stabil karena elektron
yang tidak berpasangan pada atom oksigen mengalami delokalisasi ke dalam
struktur cincin aromatik (Silalahi, 2002).
Menurut Evans and Addis (2002), tokoferol
merupakan antioksidan fenolik yang terdapat secara alami dalam minyak nabati
dan berperan menjaga kualitas minyak dengan cara mengakhiri reaksi berantai
radikal bebas. Konsentrasi tokoferol merupakan faktor penting yang mempengaruhi
aktivitas antioksidan dalam minyak curah. Secara umum, aktivitas antioksidan
tertinggi pada konsentrasi rendah dan menurun atau berubah menjadi prooksidan
pada konsentrasi yang tinggi.
II.
Reaksi Tokoferol dengan Radikal Bebas
Vitamin E merupakan antioksidan
potensial yang berperan sebagai antikanker (Ng et al., 2004). Walaupun vitamin E (baik
tokoferol maupun tokotrienol) merupakan antioksidan yang potensial, aktivitas
antikanker vitamin E tidak berhubungan dengan aktivitas antioksidan. Peran
vitamin E sebagai anti tumor adalah memodulasi sejumlah jalur penyampaian
sinyal intraseluler pasca proses mitogenesis dan apoptosis (Packer, 1991).
Peran tokotrienol sebagai antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan
tokotrienol (Yamashita et
al., 2002).
III.
Fungsi Tokoferol
Fungsi terpenting
vitamin E adaiah sebagai antionksidan. Adapun fungsi vitamin E yang Iain dapat
menstirnulasi respon imunologi. Kemarnpuan peningkatan imunnlogi terlihat daiam
peningkatan kekebalan tubuh.. Dari beberapa penelitian mengernukakan, bahwa
kejadian infeksi akan berkurang bilamana kadar vitamin E dalam tubuh meningkat.
Salain itu vitamin E dalam tubuh dapat manghambat konversi nitrit dalam asap
rokok manjadi nitrosarnin dalam perut. Nitrosarnin dikenal sebagai promotor
tumor kanker yang berbahaya.
V.
Asupan Tokoferol untuk Tubuh
Vitamin E (seperti d-alfa-tokoferol)
yaitu 300 mg/ hari untuk orang dewasa ditetapkan oleh SCF (Scientific Committee
for Food) pada tahun 2003 (SCF, 2003). Sedangkan menurut FCC (Food Chemixal
Codex) (1996) yaitu:
·
115 mg/g alpha-tocopherol (101 mg/g minimum)
·
5 mg/g beta-tocopherol (<1 mg/g minimum)
·
45 mg/g gamma-tocopherol (25 mg/g minimum
·
12 mg/g delta-tocopherol (3 mg/g minimum)
Untuk
selengkapnya download filenya: Makalah Tokoferol
Caranya:
1. Klik link diatas
2. Anda akan masuk ke adfl
3. Lalu skip ad
4. Download filenya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar