Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 31 Oktober 2013

Sehatkan & Suburkan Tanah Dengan Fungisida Trichoderma Spp.

Sehatkan & Suburkan Tanah Dengan Fungisida Trichoderma Spp.

Tricoderma yang oleh para pembudidaya jamur tiram menjadi musuh utama dalam proses penyiapan media tanam (baglog) ternyata mempunyai manfaat yang besar untuk kesuburan tanah dan mempercepat proses pengkomposan pada lahan pertanian serta mencegah tumbuhnya jamur-jamur parasit pada tanaman. Bio-aktifator yang berisi mikroba Trichoderma dan Gliocladium sangat bermanfaat bagi tanaman, khususnya dalam proses:
  1. Mempercepat pematangan pupuk kandang dan meningkatkan kesuburan tanah.
  2. Meningkatkan ketegaran bibit tanaman
  3. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit layu (Fusarium sp) dan layu bakteri (pseukdomonas sp) serta penyakit busuk daun (Phytophthora sp), terutama pada tanaman tomat, cabai, kubis dan kentang.
  4. Mencegah terjadinya serangan penyakit rebah kecambah (Pythium sp) dan Rhizoctonia, dan akar gada (Plasmodiophora sp) pada pesemaian.

Trichoderma sp. merupakan sejenis cendawan / fungi yang termasuk kelas ascomycetes. Trichoderma sp. memiliki aktivitas antifungal. Di alam, Trichoderma banyak ditemukan di tanah hutan maupun tanah pertanian atau pada substrat berkayuTrichoderma adalah jamur tanah yang mampu menyuburkan tanah dan mensterilkan tanah dari jamur pathogen penyebab penyakit pada tanaman. Selain bersifat antagonis terhadap penyakit busuk akar, kemapuan Trichoderma untuk menguraikan bahan organik membuat jamur ini sering digunakan dalam proses fermentasi pembuatan kompos. Secara alami keberadaan jamur Trichoderma dapat ditemui pada lapisan paling atas tanah. Thricoderma memiliki sifat antagonis terhadap jamur pathogen lainnya karena jamur ini dapat mengeluarkan racun (toksin) yang dapat membunuh jamur yang merugikan, seperti:
- Jamur Fusarium : membuat tanaman menjadi layu.
- Jamur Pythophora : menyebabkan penyakit busuk daun.
- Jamur Phytium : menyebabkan penyakit busuk kecambah dan busuk akar.
Sebagai Decomposer jamur Trichoderma dapat dibiakkan dalam media organik berupa beras, jagung, dedak, jerami, kompos dan pupuk kandang.

Pendekatan Teknologi

FUGSTOP-P adalah agen antagonis yang bekerja terhadap beberapa cendawan penyebab penyakit tanaman dan juga dapat digunakan untuk pembuatan kompos yang bekerja dengan cara mempercepat pelapukan bahan organik. FUGSTOP-P merupakan Cendawan mikroskopis yang termasuk dalam kelas Deuteromicetes. Koloninya berwarna hijau muda sampai dengan hijau tua yang memproduksi konidia aseksual berbentuk globus yang tersusun seperti buah anggur dengan pertumbuhan yang cepat. Cendawan ini merupakan agensia antagonis yang banyak digunakan untuk mengendalikan patogen tular tanah.

Untuk lebih lengkapnya klil LINK INI!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll