Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 31 Oktober 2013

LAPORAN PRAKTIKUM CRYPTOGAMAE MENGHITUNG JUMLAH SEL MIKROALGA JENIS Scenedesmus sp

LAPORAN PRAKTIKUM CRYPTOGAMAE
MENGHITUNG JUMLAH SEL MIKROALGA JENIS  Scenedesmus sp

Tujuan  :
·         Mengetahui pengaruh media terhadap jumlah sel  Scenedesmus sp
·         Mengetahui struktur tubuh (bentuk) Scenedesmus sp
·         Mahasiswa memiliki keterampilan menghitung jumlah sel mikroalga

Dasar Teori :
Scenedesmus merupakan mikroalga yang bersifat kosmopolit. Sebagian besar Scenedesmus dapat hidup di lingkungan akuatik seperti perairan tawar dan payau. Scenedesmus juga ditemukan di tanah atau tempat yang lembab. Sel Scenedesmus berbentuk silindris dan umumnya membentuk koloni. Koloni Scenedesmus terdiri dari 2, 4, 8, atau 16 sel tersusun secara lateral. Ukuran sel bervariasi, panjang sekitar 8-20 µm dan lebar sekitar 3-9 µm. Struktur sel Scenedesmus sederhana(Maulidin Darwis, 2011).
Sel Scenedesmus diselubungi oleh dinding yang tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan dalam yang merupakan lapisan selulosa, lapisan tengah merupakan lapisan tipis yang strukturnya seperti membran, dan lapisan luar, yang menyelubungi sel dalam koloni. Lapisan luar berupa lapisan seperti jaring yang tersusun atas pektin dan dilengkapi oleh bristles (Maulidin Darwis, 2011).Algae dari jenis Scenedesmus sp dapat digunakan sebagai membersihkan air limbah dari zat-zat yang umum terkandung di dalamnya seperti amonia, nitrat, dan fosfat (Liveonearth, 2011).
Media kultur merupakan salah satu faktor yang penting untuk pemanfaatan mikroalga. Media kultur mengandung makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroalga. Komposisi nutrien yang lengkap dan konsentrasi nutrien yang tepat menentukan produksi biomassa dan kandungan gizi mikroalga. Media yang umum digunakan untuk kultur mikroalga adalah media sintetik dan alami (Nining Betawati Prihantini. Dkk, 2007).
Media sintetik terdiri dari senyawa-senyawa kimia yang komposisi dan jumlahnya telah ditentukan. Medium Basal Bold (MBB) merupakan media sintetik yang umum digunakan dalam kultur mikroalga Chlorophyta. Sedangkan media alami dibuat dari bahan-bahan alami, seperti air kelapa. Media alami juga dapat diperoleh dari limbah pembuatan produk tertentu, seperti limbah pengolahan produk kacang kedelai, limbah minuman teh, limbah cair tahu dan tapioka (Nining Betawati Prihantini. Dkk, 2007).
Alat dan Bahan :
Alat
Bahan
Botol kultur
Isolat  Scenedesmus sp
Rak kultur
Selang
Aerator
Lampu TL 40watt
Media Basal Bold (Mbb)
Haemocytometer
Lux meter
Pipet tetes


Cara Kerja :
Buatlah media basal botol sesuai dengan panduan Bischoft 1963
â
Pasang selang kultur pada aerator kemudian masukan pada botol kultur
â
Aturlah pencahayaan lampu TL maksimal 5000 lux
â
Inokulasikan 10% Scenedesmus sp pada media
â
Kultul isolat Scenedesmus sp tersebut selama 1 minggu
â
Hitung pertambahan jumlah sel perhari mengggunakan haemacytometer dibawah mikroskop

Pengamatan :
Hari dan Tanggal
Aerator
Nonaerator
Rabu, 12 Oktober 2011
5,6 x 104
3,3 x 104
Kamis, 13 Oktober 2011
18,4 x 104
12,3 x 104
Jumat, 14 Oktober 2011
20,2 x 104
13,0 x 104
Sabtu, 15 Oktober 2011
23,5 x 104
14,5 x 104
Minggu, 16 Oktober 2011
26,7 x 104
15,6 x 104
Senin, 17 Oktober 2011
30,9 x 104
17,8 x 104
Selasa, 18 Oktober 2011
34,5 x 104
19,8 x 104

Untuk lebih lengkapnya klik LINK INI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll