Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 06 Oktober 2013

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PERILAKU
PERILAKU LEBAH (Apis cerana): RESPON TERHADAP WARNA DAN JENIS MAKANAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Lebah madu termasuk famili Apidae dan hingga kini terdapat sembilan jenis lebah madu yang ada didunia. Keenam jenis lebah madu tersebut adalah A. dorsata, A. cerana, A. andreniformis, A. koschevnikovi, A. nigrocincta dan A. nuluensis (Hadisoesilo, 2001). A. cerana mempunyai ukuran tubuh yang lebih kecil dari A. dorsata, namun penyebaran lebah ini cukup luas meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia (Soerjono, 1985). Sifat lebah ini tidak begitu agresif, namun suka berpindah tempat. Produksi madu yang dihasilkan masih rendah antara 5 – 10 kilogram ( RLKT, 1998).
Stimulus atau rangsangan akan menimbulkan suatu tanggapan yang dapat menimbulkan timbulnya perilaku. Stimulus dapat berasal dari dalam maupun dari dalam maupun dari luar. Setiap individu mampu untuk merespon beberapa stimulus yang akhirnya akan mengenai diri individu itu sendiri, salah satu stimulus yaitu cahaya, warna dan makanan yang merupakan stimulus dari luar.
Warna memiliki makna dan fungsi yang sangat penting dalam kehidupan organisme. Bukan hanya manusia tetapi juga binatang dan tumbuhan berkepentingan dengan warna. Warna dapat dilihat oleh manusia dan beberapa kelompok binatang, salah satunya lebah karena adanya alat indera. Dalam kehidupan sehari-hari warna sering digunakan untuk menarik perhatian (Adisendjaja, 2003).
Pada serangga, termasuk lebah memiliki alat penerima rangsangan cahaya berupa mata tunggal atau oseli dan mata majemuk atau yang disebut omatidia. Mata oseli mempunyai lensa kornea tunggal dan mata omatidia terdiri dari banyak omatidium yang dilapisi dengan lensa kornea segi enam. Mata oseli digunakan untuk membedakan intensitas cahaya yang diterima serangga sedangkan mata omatidia digunakan sebagai pembentuk bayangan yanag berupa mozaik.
Pada umumnya serangga banyak yang buta warna, tetapi tidak sedikit juga yang dapat membedakan warna sehingga preferensinya berbeda pula terhadap warna. Dapat kita contoh serangga yang dapat membedakan warna, seperti pada lebah madu yang dapat membedakan warna biru dan kuning dan tidak dapat melihat warna merah (Gustilin, 2008).
Makanan sebagai sumber energy adalah salah satu komponen esensial untuk kelangsungan hidup yang dapat membatasi pertumbuhan populasi serangga (Tarumingkeng, 2001). Kualitas makanan akan berpengaruh pada pertumbuhan dan siklus hidup serangga, siklus hidupnya akan lebih cepat dibandingkan serangga yang kebutuhan nutrisinya tidak cukup (Susniahti et al., 2005).

1.2  Tujuan
·         Mengamati morfologi lebah (A. cerana)
·         Mengamati respon lebah (A. cerana) terhadap warna dan bentuk.
·         Mengamati respon lebah (A. cerana) terhadap makanan.

1.3  Hipotesis
Lebah (A. cerana) dapat memberikan respon terhadap warna, bentuk dan makanan yang berbeda. A. cerana dapat membedakan warna kuning dan biru. A. cerana lebih menyukai madu dibandingkan dengan makanan lainnya, karena merupakan produk hasil pengolahan makanan nektar yang dimuntahkan kembali dari dalam tubuh A. cerana.


Untuk selengkapnya download filenya: Laporan Biper 3
Caranya: 1. Klik link diatas
               2. Anda akan masuk ke adfl
               3. Lalu skip ad
               4. Download filenya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll